Kasus ini mengungkap celah dalam mekanisme rekrutmen tim pemblokiran. Salah satu tersangka, AK, diketahui memiliki kewenangan untuk mengelola pemblokiran situs judi online meski bukan PNS.Dalam sehari ia bisa principal judi slot online sampai lima kali dengan menghabiskan uang hampir Rp500.000."Sehingga dapat diakses oleh seluruh lembaga jasa keuan